#Newsflash
test running text
Lintasan Elevated LRT mempunyai beberapa pertimbangan diantaranya: 1. Banyaknya JPO dan Fly Over yang dilewati pada tiga lintas pelayanan LRT Jabodebek tahap 1 yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi. 2. Menjaga kelandaian minimum jalur (maksimum 2%). Bila trase vertikalnya turun naik akan mengalamin kenyamanan penumpang dan juga sarananya membutuhkan power yang besar sehingga menyebabkan boros listrik/ biaya operasional dan biaya perawatan. 3. Meminimalkan masalah sosial dan gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab seperti halnya yang terjadi pada jalur at grade 4. Menghilangkan perlintasan sebidang dengan jalan yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Pada lintasan Cawang-Cibubur area crossingnya adalah lintas Tol Jagorawi dan Tol JORR. Sedangkan pada lintasan Cawang-Dukuh Atas area crossingnya melalui Tol CTC, simpang kuningan. Selanjutnya lintasan Cawang-Bekasi melalui Cawang Interchange, Til Wiyoto Wiyono, Akses Tol Cikampek, Hingga Ramp On Bekasi Timur arah Cikampek. 5. Meminimalkan pembebasan lahan karna pada lintasan at grade membutuhkan biaya yang lebih besar. 6. Bila konstruksi elevated di atas jalan, maka ruang dibawahnya masih difungsikan setelah konstruksi selesai sehingga penggunaan lebih efisien. 7. Bila dibuat dibawah tanah, membutuhkan waktu lebih lambat dan biaya yang lebih besar 8. Sesuai PERMEN PU No 19/PRT/M/2011 tentang persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan Raya Pasal 17 ayat 5 9. Amanat UU 23/2007 tentang perkeretaapian untuk menghindari perlintasan sebidang khususnya pada jalur kereta api yang baru

Situs Resmi PT LRT Jakarta

Anggota Grup JAKPRO
#LRTJ #LRTJakarta

www.lrtjakarta.co.id
www.jakarta-propertindo.com